-Resensi Novel Nebula-
“Menyamar adalah pertunjukan hebat seorang pengintai, Selena. Saat dia
berjalan melewati pasar – pasar ramai, kapsul kereta penuh penumpang dan tidak
ada satu pun yang mengenalinya. Dia akan diam menatap sekitar, menikmati detik
demi detik waktu berlalu, menatapnya dengan sudut pandang berbeda: Apakah
penyamarannya adalah topeng kehidupan? Atau orang – orang di sekitarnyakah yang
menjalani kepalsuan hidup?”
“Aku tidak tahu perjalanan apa yang menunggumu di depan sana. Tapi malam
ini kita tahu, kamu punya teknik lain, Selena. Kemampuan menemukan hal – hal istimewa
di sekitarmu, yaitu teknik terang. Besok lusa, mungkin kamu saat membutuhkan
penebusan atas kesalahan yang kaulakukan, teknik terang itu akan berguna.”
NEBULA merupakan novel karangan Tere Liye yang merupakan serial
lanjutan dari buku SELENA. Masih
menceritakan petualangan Selena dan kedua sahabatnya, Mata dan Tazk. Buku yang
diterbitkan pada awal 2020 ini adalah urutan ke-9 dalam seri petualangan dunia
paralel. Kali ini, mereka akan menemukan sebuah Klan, bernama NEBULA.
RESENSI
NOVEL“NEBULA”
Judul Buku : Nebula
Penulis :
Tere Liye
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit
: 2020
ISBN : 9786020639536
Tebal Buku : 375 halaman, 20 cm
Sinopsis Novel :
Ambisi
atau Sahabat, Manakah yang Engkau Pilih?
Melanjutkan kisah dari buku SELENA, cerita dimulai dari tahun kedua Selena, Mata, dan Tazk
bersekolah di ABTT. Karena ketinggalan kereta terbang untuk menghadiri
pembukaan tahun ajaran, mereka memutuskan mengendarai kapsul terbang curian
untuk sampai ke ABTT. Dengan segala keributan yang terjadi mereka akhirnya
berhasil sampai di ABTT, Mata menyelamatkan mereka dengan memindahkan kapsul
dan membuatnya mengambang di langit – langit aula. Pada saat itulah Selena
menyadari jika Mata amat spesial, tubuh Mata memancarkan cahaya. Mata adalah
seorang putri bulan, Master Ox yang mengatakannya langsung.
Tahun kedua Selena di ABTT berjalan lancar, bahkan di kelas
“Kimia dan Keindahan di Dalamnya” Ia satu – satunya murid yang berhasil
menjernihkan air laut yang tercemar dengan tingkat kejernihan 100%. Latihan
pertarungan mereka di kotak hitam semakin menantang. Selena, Tazk, dan Mata
harus bekerja sama mengalahkan robot – robot yang lebih sulit dikalahkan.
Selena belajar menyamar di mata kuliah tambahannya yang berubah nama menjadi
‘Siang dan Keramaiannya’. Ia sering menjahili Boh saat menyamar. Selena dan
Mata juga seringkali menikmati bulan purnama bersama.
“Kamu tahu, Selena, hal
yang paling seru di kampus ini bukan dosen – dosennya. Juga bukan pelajarannya.
Hal paling seru adalah aku sekamar denganmu. Punya sahabat terbaik, sambil
menikmati malam bulan purnama. Ini menakjubkan.” (Mata kepada Raib, malam bulan
purnama)
Selain itu, Tamus juga memberikan tugas untuk mencuri
informasi di lantai 200 Tower Sentral yang dijaga oleh pasukan bayangan. Selena
berhasil menyelesaikan misi tersebut dengan menggunakan perapian klan matahari.
Diam – diam Selena juga menyimpan salinan informasi untuk dirinya sendiri, ia
bertekad untuk mencari Cawan Keabadian.
Selena sering menyelinap keluar asrama pada malam hari untuk
mempelajari file – file tersebut. Tak
disangka, Tazk juga ada disana. Mereka sering berbincang – bincang hingga larut
malam. Perasaan Selena semakin bertumbuh, ia salah mengartikan perasaan Tazk. Kabar
duka memenuhi ABTT, Kakek Tazk meninggal. Tazk kemudian menemukan arsip
Kakeknya yang berisi Cawan Keabadian. Selena dan Tazk bekerja sama untuk
menemukan lokasi Cawan Keabadian, Klan Nebula. Mereka merencanakan sebuah
petualangan.
Tahun ketiga di ABTT berjalan cepat, kesibukan kuliah membuat
mereka melupakan sejenak soal Cawan Keabadian. Kemajuan riset berjalan lambat
sekali, hubungan Tazk dan Selena semakin dekat. Bahkan pada saat Maeh
melahirkan, Tazk datang ke rumah Selena. Selena semakin salah mengartikan
perasaan Tazk.
Di akhir tahun ketiga, Selena dan Tazk memberitahu Mata soal
Cawan Keabadian. Mereka akhirnya menemukan petunjuk pada simbol ‘Bahasa He-Oh’,
proyek mata kuliah tambahan Mata. Lokasi
portal Klan Nebula ditemukan, persis di jantung terdalam Distrik Sungai –
Sungai Jauh yang disakralkan oleh penduduk setempat. Mata sama sekali tidak
marah, ia justru setuju untuk bertualang mencari Cawan Keabadian. Namun, mereka
belum menemukan kunci untuk membuka portal tersebut.
Kesempatan untuk bertualang menemukan Klan Nebula muncul pada
penghujung tahun keempat, tugas proyek akhir. Selena mengubah data sehingga
mereka termasuk anggota proyek akhir di Distrik Sungai – Sungai Jauh. Karena
belum juga menemukan kunci untuk portal Klan Nebula, Selena nekat bertanya
kepada Bibi Gill. Tak disangka, Bibi Gill mengamuk saat Selena menanyakan
perihal Klan Nebula, bahkan nyaris membunuhnya.
Tapi ambisi membuatnya gelap mata, Selena tidak memberitahu
Mata dan Tazk soal peringatan Bibi Gill. Selena semakin bertekad menemukan
kunci portal Klan Nebula. Ia menyelinap masuk ke kantor Ox dan berhasil
mengetahui jika kunci untuk portal adalah keturunan murni Klan Bulan, Mata.
Master Ox datang sebelum Selena berhasil kabur. Master Ox mengetahui jika
Selena adalah mata – mata Tamus dan memperingatinya untuk menjauhi Tamus.
Saat proyek akhir sudah selesai, Selena, Mata, dan Tazk meminjam
Paruh Lancip milik Flo dan Flau untuk pergi ke lokasi portal. Mereka membohongi
Flo dan Flau dengan alasan menjenguk orangtua angkat Mata. Setelah tiba di
lokasi portal, mereka harus bertarung melawan ngeleputur yang tiba – tiba menyerang mereka. Untunglah lampu di
Paruh Lancip yang bercahaya terang berhasil membuat ngeleputur sibuk makan, berfotosintesis.
Saat bulan purnama tiba, dua bola mata Mata mengeluarkan cahaya
hijau dan portal Klan Nebula terbuka. Mereka telah tiba di Klan Nebula. Ternyata
Klan Nebula mempunyai penduduk, dan bahasa yang mereka gunakan adalah ‘Bahasa
He-Oh’. Penduduk Klan Nebula sangat sederhana, ternyata mereka merupakan anggota
ekspedisi Klan Aldebaran. Walaupun tampak primitif, teknologi mereka melampaui
Klan Bulan.
Kepala Kampung telah memperingati mereka jika Cawan Keabadian
merupakan kunci penjara para raksasa. Jika para raksasa bebas, keseimbangan
dunia paralel akan hancur. Bahkan, Kosong sudah menceritakan asal – usul tentang
seorang Putri Aldebaran yang mengorbankan hidupnya untuk mengunci para raksasa
di Klan Nebula. Tubuhnya berubah menjadi cairan berwarna hijau, yang memenuhi
Cawan Keabadian.
Penduduk Klan Nebula antusias bertemu dengan Mata, mentap
Mata layaknya seorang putri. Mereka mengajaknya ke salah satu rumah panggung,
menawarinya banyak hadiah. Tazk memutuskan tidak tertarik lagi untuk mengambil
Cawan Keabadian melihat betapa sederhana dan bersahajanya penduduk Nebula. Selena
tidak percaya pada kisah pengorbanan sang Putri, menganggapnya hanya legenda.
Ia masih menginginkan Cawan Keabadian.
Saat Tazk bicara pada Selena tentang perasaannya untuk Mata,
hati Selena hancur berkeping – keping, ia selama ini telah salah menilai.
Selena mulai tersadar, jika selama ini Tazk menyukai Mata, bukan dirinya.
Pernyataan Tazk membuatnya gelap mata, Selena tidak terima. Ambisi dan sakit
hati membuatnya nekat untuk mencuri Cawan Keabadian. Membuatnya tidak peduli
untuk megkhianati persahabatan mereka, merusak keseimbangan dunia paralel. Setelah
berhasil mencuri Cawan Keabadian, Selena harus menunggu terbukanya portal pada
saat bulan purnama.
Purnama akhirnya tiba, seseorang muncul dari portal, Tamus.
Selama ini, Tamus mengelabui Selena. Sebenarnya, Tamus telah mengetahui posisi
portal, namun tidak mempunyai kunci untuk membukanya. Tamus tahu jika Mata
adalah kunci untuk membuka potal dan menggunakan Selena untuk memancingnya. Tamus
berusaha melumpuhkan kekuatan bertarung Selena menggunakan remote control
kecil, namun tidak berhasil. Saat menyembuhkan Selena di perpustakaan sentral,
diam – diam Av telah mengeluarkan alat kecil yang ditanam Tamus. Situasi
semakin rumit ketika para raksasa mulai terlepas, cerita itu bukanlah lengenda.
Cerita itu benar – benar terjadi.
Mata dan Tazk datang untuk melindungi Selena dan membantunya
untuk mengembalikan Cawan Keabadian sebelum terlambat. Dibantu oleh Kosong,
Repot, dan Lambat, mereka bahu – membahu menghambat para raksasa. Namun, semua
itu percuma raksasa jauh lebih kuat daripada mereka. Apalagi Tiga pemimpin
raksasa telah bebas, si Buas, Brutal, dan Ganas.
Saat keadaan semakin mendesak, Selena nyaris gugur, Mata
memutuskan untuk mengorbankan dirinya. Mata tidak akan membiarkan para raksasa
menyakiti Selena, teman terbaiknya. Tubuh Mata bercahaya, mengatifkan teknik
tertinggi seorang pemilik keturunan murni. Cahaya hijau menyelimuti Klan Bulan.
Tanah merekah, menelan bulat – bulat para raksasa.
“Kamu adalah teman
terbaikku, Selena. Kamu adalah saudaraku. Tidak ada yang boleh menyakitimu. Aku
tidak akan pernah membiarkannya,” (Telepati suara Mata
kepada Selena)
Teriakan raksasa lenyap, cahaya hijau itu memudar. Tubuh Mata
terjatuh, Selena bergegas memeluknya. Tidak ada cara untuk menyelamatkan Mata,
teknik itu menguras habis seluruh energinya. Selena berusaha menyembuhkan Mata
dengan cairan Cawan Keabadian, yang hanya bisa menunda kematian Mata selama
beberapa bulan.
Tapi mendadak, Lumpu menyerang mereka. Tazk yang maju
menahannya, namun Lumpu mengeluarkan teknik yang sesuai namanya, teknik
melumpuhkan. Teknik itu mengambil semua kekuatan bertarung Tazk. Tazk menjadi
pemuda biasa, kekuatannya lenyap total. Kosong mencoba menahan Lumpu. Selena
berhasil membawa Mata dan Tazk keluar dari portal Klan Nebula. Lumpu bersumpah
untuk mengejar Selena. Portal menutup, mencegah gerakan Lumpu.
Mereka tidak pernah kembali ke ABTT, memutuskan pergi sejauh
mungkin. Selena tahu jika Tamus juga berhasil melarikan diri dari Klan Nebula.
Selena membuka portal menuju Klan Bumi, tempat terbaik untuk bersembunyi.
Mata dan Tazk memutuskan menikah. Kondisi Mata tidak pernah
membaik, ia harus berjalan menggunakan tongkat. Tazk lebih buruk kondisinya,
kecewa, putus asa dan marah. Kemudian Mata hamil, ajaib Mata bisa bertahan.
Meskipun Mata hanya bisa terbaring di tempat tidur, Kondisi
bayinya sehat. Di bulan ketujuh kehamilan, perut Mata bersinar hijau. Mata
meninggal saat melahirkan, jasadnya berubah menjadi cairan bening yang menyatu
dengan salju yang berguguran. Tazk yang tidak kuat lagi menahan seluruh beban,
memutuskan pergi.
Kembali ke masa
sekarang, orang yang
menawan Miss Selena merampas alat komunikasi Miss Selena. Tangan orang itu
terjulur, mencengkram kepala Selena. Dia menggeram. Sontak seluruh tubuh Miss
Selena bergetar, lalu terkulai di atas batu.
Dia adalah Lumpu, yang memulai sebuah Misi Suci. Misi untuk
mengambil teknik bertarung para pemilik kekuatan di seluruh dunia paralel.
Jujur, waktu aku selesai baca SELENA aku penasaran banget sama ending kisahnya Selena, Mata, dan Tazk. Gregetan banget sama Tamus
yang mengancam Selena, gregetan sama Selena yang nggak sadar kalau jatuh cinta
sama Tazk. Gregetan sama Tazk yang terlalu baik, bikin Selena jadi salah
tanggap. Jadi, aku langsung selesai baca SELENA
& NEBULA dalam satu hari.
Kesan pertama setelah membaca buku ini adalah, cerita kali
ini berbeda dari petualangan Ali, Raib, Seli yang sebelumnya fokus pada
petualangan menyelamatkan dunia paralel. Cerita ini sedikit-banyak diwarnai
oleh perasaan Selena, Tazk, Mata. Cerita menitik-beratkan pada persoalan
perasaan Selena yang berubah menjadi senjata mematikan untuk menghancurkan
segalanya.
Keistimewaan novel kali ini adalah alur yang dapat ditebak,
namun memiliki banyak kejutan di sepanjang jalan cerita. Kadang membuat kagum,
heran, dan ingin tertawa di saat yang bersamaan. Selain itu, alur juga
berhubungan pada seluruh kisah dunia paralel, tentang Klan Aldebaran, Ceros,
dll. Dalam hal ini aku kagum akan kepiawaian penulis dalam membentuk sebuah
korelasi cerita dengan banyak novel yang berhubungan satu sama lain. Tentu saja
itu bukanlah hal yang mudah.
Sedikit yang aku sayangkan, fokus cerita pada Klan Nebula
justru lebih sedikit jika dibandingkan dengan masa sekolah Selena. Fokus buku NEBULA lebih banyak menceritakan tahun –
tahun yang dilewati di ABTT. Padahal, semenjak di buku SELENA, Klan Nebula sudah menjadi intrik utama cerita. Namun, hanya
dimunculkan sebentar dalam novel. Pemecahan fokus pembaca dari penyelesaian
konflik Klan Nebula yang berujung pada Misi Suci Lumpu terjadi sangat cepat.
Membuat pembaca agak kewalahan untuk menyesuaikan emosi dengan cerita yang
terjadi.
Anehnya, keadaan tersebut tidak mengurangi kekayaan cerita
dalam novel. Malah menjadi daya tarik cerita tersendiri. Hal itu membuat
pembaca menjadi lebih tertarik pada akhir penyelesaian masalah yang terjadi
diluar Klan Nebula, dan masa lalu Raib yang terungkap. Hal yang membuat pembaca
penasaran adalah kemana perginya Ayah Raib yang bahkan tidak diketahui Miss
Selena.
Kejutan dari NEBULA adalah memiliki episode bonus,
yang bikin aku gemas banget sama Raib, yang diajak nonton sama Ali. Lucu aja,
Ali yang lagi ulangtahun tiba – tiba ngajak Raib ke bioskop waktu. Tadinya mau
nonton berdua sama Raib, jadinya malah nonton ramai – ramai. Ada Master B dan
Miss Selena juga. Bikin aku sedih, mengingat di masa sekarang Miss Selena lagi
di Klan Nebula, ditangkap Lumpu.
Buku NEBULAmemiliki amanat yang cukup mendalam dan berbeda dari yang lainnya. Karena
perasaannya tidak terbalaskan, ambisi Selena mengambil alih otak sehatnya.
Selena mengambil Cawan Keabadian dan melepaskan para raksasa. Dari cerita ini,
aku mendapat pelajaran jika perasaan seseorang dapat menjadi sesuatu yang amat
berbahaya. Ambisi Selena membutakannya, membuatnya tidak sadar jika ia mempertaruhkan
segalanya hanya demi balas dendam.
Tapi aku amat salut pada persahabatan antara Mata dan Selena,
tentang bagaimana Mata yang mengorbankan hidupnya agar Selena tidak terluka.
Walau Selena sempat menghianatinya, Mata tidak peduli. Karena bagi Mata, Selena
adalah sahabat sekaligus keluarganya. Itu membuat saya tersentuh dan membuat
saya menyukai kisah – kisah Tere Liye yang mengutamakan sisi persahabatan, yang
jarang saya dapati pada novel lain. Buku
ini juga memiliki banyak kutipan yang membuatku tersentuh, menginspirasiku
dalam banyak hal.
Satu lagi daya tarik buku ini, apalagi kalau bukan cover-nya. Cover NEBULA berwarna abu – abu gelap, menambahkan kesan misterius.
Sketsa gambar yang melukiskan adegan – adegan dalam cerita sering membuat aku
salah fokus untuk menebak – nebak jalan cerita melalui cover.
Pokoknya, buku ini recommended
banget buat bacaan ringan kalau lagi santai. Petualangan – petualangan Selena,
Tazk, dan Mata bikin kamu nggak akan berhenti sebelum selesai. Dan yang pasti,
buat penggemar Ali-Raib episode bonusnya dijamin bakal bikin kamu senyum –
senyum sendiri :)


Komentar
Posting Komentar